TERNYATA SEDEKAH ENGGAK HARUS IKHLAS




Ternyata sedekah enggak harus ikhlas

(Untuk hidupmu yang lebih baik di hari esok dengan sedekah)

Lepaskan rantai gajah mengenai asumsi 'sedekah harus ikhlas' dan balada sedekah, 'tangan kiri tidak boleh mengetahui.' Hari ini aku menyatakan bahwa sedekah tidak harus ikhlas dan sedekah, berarti tangan kiri harus mengetahui.

Lupakan pernyataan sedekah

"sedikit yang penting ikhlas"

Sekarang waktunya kalian sadar bahwa sedekah itu enggak harus ikhlas. Jika kalian bingung dan beranggapan bahwa tulisan ini adalah tulisan yang salah, anda harus baca tulisan ini sampai paragraf selanjutnya.

Berapa sedekah yang mampu anda keluarkan? 10 rb? apakah anda ikhlas? bila saya meminta anda bersedekah 200 rb, apakah anda ikhlas? jika saya memberikan 2 pilihan kepada anda sedekah 10 rb atau 200 rb? jika anda memilih 10 rb dan anda beralaskan

"Daripada banyak tapi enggak ikhlas nanti sedekahnya ditolak"

Jika itu yang anda pikirkan, maka sadarlah! sadarlah! Jangan menunggu ikhlas untuk memberikan sedekah terbaik anda.

Jika anda memilih sedekah 10 rb, dengan alasan yang penting ikhlas padahal anda mampu memberi lebih, itu adalah sedekah egois. karena anda hanya memikirkan tentang diri anda sendiri, dan takut sedekah anda tidak diterima Allah swt

Padahal jika Anda memberi lebih, orang yang membutuhkan akan sangat terbantu dan senang. Sedekah 200 rb dari anda akan lebih bermanfaat daripada sedekah 10 rb dari anda.

Misal uang itu digunakaan untuk membeli pakain untuk anak yatim, makan dan sebagainya, anggap saja 10 rb untuk sedekah ikhlas dan sebagian lagi sedekah manfaat.

Lupakan kalimat

"yang penting ikhlas"

Jika itu adalah belenggu  terbesar yang meghalangi anda untuk bersedekah.

sedikit yang penting ikhlas, jika kalimat itu masih membuatmu terkurung dalam gelapnya dunia, maka bangkitlah,

sadarlah, mulailah bakar satu persatu kalimat itu dan mulailah berikan sedekah terbaikmu

Jika kalimat itu masih membuatmu menunda nunda sedekah terbaikmu, sadarlah dan lupakan sedekah egoismu.

Jika kalimat itu masih membuatmu egois, terus memikirkan tentang dirimu sendiri, tentang sedekahmu, tentang keikhlasamu, tentang pahalamu, tanpa memikirkan mereka yang membutuhkan. Maka musnahkanlah kalimat itu.

Lalu bagainana dengan balada sedekah 'tangan kiri tidak boleh mengetahui'

Allah berfirman dalam Al qur'an surah al fajr ayat 15-18

" Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku"Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata:"Tuhanku menghinakanku, sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,"

Bagaimana mungkin tangan kiri (orang lain) tidak boleh mengetahui bahkan Allah memerintahkan kita untuk mengajak si tangan kiri (orang lain)?

Maksud dari tangan kiri tidak boleh mengetahui, Misal anda bersedekah lalu anda menyiarkan bahwa anda telah bersedekah kepada si fulan degan jumlah sekian nah itu yang tidak boleh, dikhawatirkan si penerima malu atapun menibulkan perasaan lainya.

Mulailah bersedekah terang terangan dengan  si tangan kiri (orang lain).

Ubahlah prinsip hidup anda yang awalnya

"(sedekah), sedikit yang penting ikhlas"

menjadi,

"(sedekah), banyak yang penting mampu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI KERANG MUTIARA

MERENCANAKAN KEGAGALAN ATAU KEMENANGAN?

Puisi bulan dirgantara